Evaluasi Penerapan SPBE Menuju E-Goverment

Sekda Ketapang Alexander Waluyo memimpin sosialisasi penerapan SPBE yang telah dijalankan untuk dilakukan evaluasi, Selasa (17/1
Sekda Ketapang Alexander Waluyo memimpin sosialisasi penerapan SPBE yang telah dijalankan untuk dilakukan evaluasi, Selasa (17/1). Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Dinamika perubahan organisasi sektor publik membutuhkan berbagai macam inovasi baik dalam penerapan terknologi maupun metode baru yang menuntut kreatifitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kita kini berada ditengah pusaran perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara, perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, dimana pelayanan publik menjadi titik strategisnya dan utama, yang harus menekankan pada nilai-nilai efisiensi, keadilan, responsivitas serta praktik pemerintahan yang bersih dan bebas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo saat Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Dokumen Arsitektur SPBE, Selasa (17/1).

Baca Juga:

Ia sebutkan meskipun nilai indeks SPBE tahun 2022 Ketapang pada angka 1,9 dengan kategori cukup, Alexander menekankan untuk mengevaluasi penerapan SPBE sebagai perwujudan pelaksanaan pelayanan yang paripurna.

“Ini pekerjaan rumah kita bersama, saya meminta Dinas Komunikasi dan Informatika Ketapang sebagai leading sektor untuk segera mengambil langkah strategis dalam rangka pemenuhan hal-hal tersebut,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ketapang Nugroho Widyo Sistanto mengatakan, melalui penerapan SPBE dapat memberikan jaminan konsitensi perangkat daerah dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan dan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam implementasi e-government.

“Penilaian indeks SPBE kabupaten merupakan pekerjaan besar bersama lintas perangkat daerah, dikarenakan pada 47 indikator penilaian juga terdapat komponen-komponen yang melekat pada perangkat-perangkat daerah lain,” jelasnya.(naf)