Stunting Turun Menjadi 16,74 Persen, Ginting Sebut Belum Maksimal

Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Sanggau mencatat angka stunting yang sebelumnya ditargetkan 22 persen tahun 2022 kini terealisasi sebesar 16,74 persen atau melampaui target sebelumnya.

Meski data tersebut masih bersifat sementaea, realisasi angka tersebut tentu jauh lebih kecil jika dibandingkan angka stunting tahun 2021 sebesar 21,03 persen.

Data tersebut berdasarkan input data Elektornik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Masyarakat (EPPGM) Dinas Kesehatan Sanggau.

“Salah satu catatan kita pada saat review stunting itu adalah data input EPPGM itu baru mencapai 65 persen, idealnya itu 80 persen. Ini masih data sementara ya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting.

Baca Juga:

Belum maksimalnya input data EPPGM, dijelaskan Ginting disebabkan masih rendahnya kunjungan ke Posyandu.

“Oleh karena itu perlu sebuah gerakan bersama bagaimana masyarakat di tiap-tiap desa dan dusun berduyun-duyun ke Posyandu, tidak hanya imunisasi tapi juga penimbangan. Jika pengunjung ramai ke Posyandu otomatis data input EPPGM akan meningkat,” ujarnya.

Dijelaskan Ginting catatan review stunting yang juga telah disepakati oleh tim percepatan penanganan stunting yakni akan ada orang tua asuh stunting.

“Jadi, ada Bapak dan Bunda asuh yang akan menangani stunting secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa. Jadi, dari setiap kasus stunting itu nanti bisa dipetakan siapa yang akan menjadi bapak atau bunda asuhnya,” terang dia.(pek)