Sintang, BerkatnewsTV. Sebanyak 15 orang warga Sintang dikabarkan mengalami gangguan mental lantaran terdampak banjir.
“Selama berkeliling memberikan pelayanan kesehatan, kami menemukan 15 orang yang mengalami gangguan mental emosional atau GME terdampak pada banjir kali ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh, Kamis (20/10).
Temuan itu setelah Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Satgas Bantingsor) Kabupaten Sintang melakukan pelayanan kesehatan keliling di sejumlah tempat terdampak banjir.
“Yang sampai dirujuk ke RSUD AM Djoen ada 4 orang. Selama banjir ini,” ujarnya.
Ia katakan pihaknya telah mendapat bantuan sembilan orang tenaga sukarelawan untuk melakukan pelayanan kesehatan keliling.
Baca Juga:
- Korban Banjir di Sintang Mengungsi ke Dataran Tinggi
- Banjir Landa Ambalau dan Serawai Hingga Atap Rumah
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan yang juga Koordinator Bidang Komunikasi Publik menyampaikan update data dampak banjir.
“per hari ini, tersisa 7 kecamatan dan 62 desa kelurahan yang masih terdampak banjir. Warga terdampak ada 9. 886 KK atau 35. 316 jiwa. Warga yang mengungsi masih ada 167 KK atau 653 jiwa. Yang mengungsi ini hanya ada di 2 kecamatan saja” terang Kurniawan.
Ia sebutkan hasil pemantauan dengan metode pengambilan gambar di 4 lokasi.
“Jika dibandingkan dengan kondisi banjir kemarin, maka hari ini ada kenaikan sedikit debit air” jelasnya.(anty)
