Delapan Pahlawan Nasional Diabadikan di Uang Kertas Baru

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo disela audiensi dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan tentang pecahan uang kertas rupiah yang baru diterbitkan oleh Bank Indonesia, Jumat (26/8).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo disela audiensi dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan tentang pecahan uang kertas rupiah yang baru diterbitkan oleh Bank Indonesia, Jumat (26/8). Foto: ist

Jakarta, BerkatnewsTV. Bank Indonesia telah menerbitkan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022.

Tujuh uang rupiah kertas tersebut terdiri dari pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

“Uang kertas baru ini sebagai persembahan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan selama 77 tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo disela audiensi dengan Ketua MPR RI, Jumat (26/8).

Ia sebutkan uang pecahan rupiah baru ini mengangkat tema Bersatu dalam Rupiah, Berdaulat di NKRI.

Dan Presiden RI Joko Widodo lewat Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2022 juga telah menetapkan delapan pahlawan nasional yang masing-masing diabadikan sebagai gambar utama pada pecahan uang rupiah kertas tersebut.

Baca Juga:

Para pahlawan nasional tersebut antara lain, Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 100 ribu. Serta Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 50 ribu.

Kemudian G.S.S.J Ratulangi sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 20 ribu. Frans Kaisiepo sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 10 ribu.

K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 5.000. Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 2.000.

Serta Tjut Meutia sebagai gambar utama pada bagian depan pada uang rupiah kertas pecahan Rp 1.000.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap terbitnya uang kertas baru ini akan semakin membuat masyarakat Indonesia cinta kepada rupiah.

“Tentu ini menjadi pendorong agar masyarakat senantiasa bangga menggunakan uang rupiah dalam transaksi jual beli. Sehingga kita senantiasa cinta, bangga, dan paham rupiah,” harapnya.(tmB)