Kubu Raya, BerkatnewsTV. Adi (64) berkeliling komplek dan gang menyusuri rumah yang memiliki rumput halaman yang sudah panjang dan semak.
Bagi seorang Adi, rumput adalah rejekinya sebagai jasa tukang potong rumput yang telah digelutinya hampir 30-an tahun.
Tak kenal lelah dan sungkan, ia mulai turun dari rumah di Desa Kapur Kecamatan Sui Raya sejak pagi hingga petang. Tatkala melihat rumput panjang di sebuah rumah, ia mencoba tawarkan jasanya agar halaman rumah tersebut rapi dan bersih.
Adi menekuni profesinya dengan sabar dan ikhlas, walau usahanya berkeliling kadang sepi peminatnya dan tidak semuanya membutuhkan jasanya.
Baca Juga:
Sekian lama sudah bergelut dengan profesinya kini Adi sudah menggunakan mesin pemotong rumput.
“Sudah hampir 30-an tahun saya membuka jasa potong rumput, dulunya sy pake arit dan cangkul. Pas ada rezeki saya membeli mesin pemotong rumput yang bekas,” ujarnya saat ditemui BerkatnewsTV, Senin, (15/8).
Ia mengakui pendapatannya tidak menentu, karena upah dari memotong rumput dikenai tarif sukarela, mau ukuran pekarangan rumah lebar ataupun kecil.
“Ya penghasilan yang saya dapat juga tidak menentu, intinya cukup untuk sehari-hari untuk keluarga saya, ujar Adi.
Ia mengatakan, banyak warga yang merasa iba kepadanya dan akhirnya orang memberikan uang, yang baginya lebih dari cukup.(tom)