loading=

Semangat Surinem Mencari Rejeki di Usia Hampir Satu Abad

Nenek Surinem yang masih tetap semangat mencari rejeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berdagang tape dan pisang
Nenek Surinem yang masih tetap semangat mencari rejeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berdagang tape dan pisang. Foto: Tommy

Pontianak, BerkatnewsTV. Tak mengenal lelah, nenek yang berumur hampir seabad ini tetap semangat menjual jajakannya setiap hari. Di usia yang sudah tak lagi muda, ia tetap tersenyum melayani pembelinya.

Kisah lanjut usia dalam menjajakan jualannya bukan hal baru di Indonesia. Seorang nenek bernama Surinem yang sudah berumur 98 tahun masih semangat dalam mencari rejekinya.

“Saya berjualan sudah puluhan tahun tidak ingat dimulai tahun berapa, saya hidup sebatang kara di sini, tidak punya suami maupun anak (menggunakan bahasa Jawa),” ungkapnya saat ditemui BerkatnewsTV, Jumat (15/7).

Makanan yang dijajakan berupa tape dan pisang. Tape merupakan makanan tradisional berbahan dasar ubi lalu difermentasi sehingga menghasilkan rasa yang manis dan lembut. Tape lalu dibungkus menggunakan kantong plastik.

Baca Juga:

Tape dijual dengan harga yang sangat murah oleh Surinem yaitu Rp10 ribu per bungkus sedangkan untuk pisang Rp15 ribu. Walau harganya murah namun dagangannya tak selalu laku terjual.

Nenek Surinem asal Jawa Timur ini mulai mengais rejeki sejak pukul 06.00 WIB pagi. Turun dari kosnya di Tanjung Raya Dua menggunakan transportasi oplet.

Ia mulai menjajakan dagangannya di sekitar Pasar Tengah maupun di Jalan Diponegoro hingga sore hari baru pulang.

“Mau dagangan habis atau tidak ya tetap pulang,” ujarnya.

Surinem juga sering kali berhenti istirahat di pinggir jalan jika merasa lelah. Setelah lelahnya hilang, baru melanjutkan berjualan lagi.

Kisah Surinem yang masih semangat berjualan di usianya yang sudah 98 tahun ini tentu bisa jadi motivasi bagi anak muda untuk terus bersyukur dan tidak banyak mengeluh. Tentunya juga agar tetap semangat mencari rezeki.(tom)