Description

Kisah Buruh Pabrik Banting Setir Ternak Bebek

Mulyanto seorang peternak bebek yang sebelumnya berprofesi sebagai buruh pabrik. Alhasil, Mulyanto sukses mengembangkan usaha ternak bebeknya
Mulyanto seorang peternak bebek yang sebelumnya berprofesi sebagai buruh pabrik. Alhasil, Mulyanto sukses mengembangkan usaha ternak bebeknya. Foto: Tommy

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Mencoba untuk memulai beternak bebek memang tidak lah gampang. Namun di tangan Mulyanto (43), usaha ternak bebeknya berhasil mendatangkan cuan.

Padahal, awalnya ia merupakan seorang pekerja buruh pabrik di Kabupaten Kubu Raya. Akan tetapi memutuskan untuk banting setir menjadi seorang peternak bebek dengan memanfaatkan lahan pekarangan di halaman belakang rumah di Jalan Wonodadi I, Kecamatan Sungai Raya.

Mencoba berwirausaha dengan beternak bebek telah menjadi tekad bulat Mulyanto. Sebab, di pekerjaan sebelumnya ia merasa lelah dan stress.

“Merasa bosan dan stres karena pekerjaan bertolak belakang dengan hobby dan juga harus bekerja ekstra sehingga lelah dengan pekerjaan,” ujarnya saat ditemui BerkatnewsTV, Selasa (12/7).

Baca Juga:

Mulyanto mengawali peternakan bebeknya yang sudah berjalan hampir enam bulan dengan modal awal 50 ekor dan saat ini menambah menjadi 200 ekor.

Di awal beternak, bebek – bebek ini belum terlalu produktif namun di bulan kedua, produksi telur bebeknya meningkat. Setiap harinya bebek bisa menghasilkan 100 an butir telur, dengan harga Rp2.500 – Rp3.000 per telur. Kemudian telur bebek dijual ke pasar serta warung sekitar.

Mulyanto rutin merawat kandang bebeknya supaya bersih agar bebek bisa hidup sehat dan tidak mudah terkena penyakit, yaitu dengan cara memberi sekam di kandangnya.

“Beternak bebek ini lebih menjanjikan dibanding dengan yang lainnya. Untuk perawatannya juga mudah dan kita bisa menjual telur, anakan atau dagingnya,” terangnya.

Kemudian Mulyanto memanfaatkan kotoran bebek yang digunakan di dunia pertanian sebagai pupuk organik.

“Jadi bebek ini sangat menguntungkan. Lagi pula tidak sulit merawat bebek, apalagi bebek petelur. Banyak yang bisa didapat dari beternak bebek,” ujarnya.

Sekarang, Mulyanto sukses menjalankan usahanya dan dapat menghidupi ekonomi keluarga serta memenuhi permintaan pasar.(tom)