Pontianak, BerkatnewsTV. Musda VII Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalbar telah menyatakan Budi Santoso sebagai Ketua Terpilih periode 2022 – 2027 pada Jumat (19/2).
Budi Santoso merupakan karateker RAPI Daerah 21 Kalbar selama tiga bulan menggantikan sementara Zulkarnaen Siregar (juga anggota DPRD Kalbar) yang mangkat beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, Budi Santoso sebagai Ketua RAPI Wilayah 10 Kabupaten Landak masa Bhakti 2019-2021.
“Kepada semua anggota RAPI dan Pengurus wilayah di Kalbar bantu saya bersama memajukan RAPI,” ajak Budi usai dilantik Ketua Umum RAPI Nasional Riza Fachrial, Jumat (19/2) malam.
Sementara itu Ketua Umum RAPI Nasional, Riza Fachrial menekankan beberapa hal penting kepada kepengurusan RAPI Kalbar yang baru.
“Pengurus RAPI itu harus siap melayani. Kami dari pengurus nasional juga siap melayani kebutuhan dan siap melayani keinginan para anggota RAPI dan pengurus RAPI se Nusantara,” tegasnya.
Baca Juga:
- Musda RAPI Kalbar Dituding Cacat Hukum, Panitia Tegaskan Sudah Sah
- 14 IUP Batu Bara dan Mineral di Kalbar Dicabut. Berikut Ini Daftarnya
Riza menyebutkan RAPI pusat telah membuat gebrakan dengan meluncurkan program Rumah RAPI secara nasional memiliki gedung sendiri yang bukan saja berfungsi sebagai kantor tapi juga manjadi simbol pemersatu bagi seluruh keluarga besar RAPI.
“Program Rumah RAPI ini akan menjadi pembuktian bagi seluruh pengurus dan anggota RAPI di seluruh Indonesia, seberapa besar kepedulian dan rasa memiliki mereka kepada pembesaran organisasi RAPI,” ungkapnya.
Saatnya seluruh keluarga besar RAPI bersatu, bahu membahu gotong royong, bekerjasama mewujudkan tujuan organisasi yang lebih besar.
“Letakkan persoalan organisasi di atas persoalan pribadi, tidak ada lagi dikotomi pengurus lama dan baru, hilangkan mentalitas yang mengkotak-kotakan karena kita semua adalah keluarga besar RAPI,”ungkapnya.
Sekda Provinsi Kalbar, Harisson menilai keberadaan RAPI sangat bermanfaat apalagi pada saat terjadi bencana.
“Pemerintah sangat terbantu dengan keberadaan RAPI ini, terutama saat terjadinya bencana,” ucapnya saat membuka Musda.
Harrison apresiasi RAPI ikut berperan dalam komunikasi untuk membantu pemerintah seperti arus lalu lintas.
“Membantu pemerintah melalui bantuan komunikasi radio pada pemantauan lalu lintas mudik dan arus balik lebaran dengan mengingat Kota Pontianak merupakan barometer pusat kota yang menjadi sentral jalan perlintasan, baik dalam maupun luar Kalimantan,” pungkasnya.(tmB)