Januari – September Empat Kasus DBD Menyerang Anak-anak

Salah satu anak di Kecamatan Kapuas terbaring di Rumah Sakit karena DBD.
Salah satu anak di Kecamatan Kapuas terbaring di Rumah Sakit karena DBD. Foto: ist

Sanggau, BerkatnewsTV. Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali membuat resah warga Sanggau. Dinas Kesehatan mencatat terjadi 4 kasus sepanjang Januari hingga 29 September 2021.

“Dari Januari hingga September 2021 ada 4 kasus DBD di Sanggau. Dan semuanya tersebar di wilayah Kecamatan Kapuas,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu, Rabu (29/9).

Kata Sarimin, empat kasus ini tercatat terjadi pada anak-anak. Dua kasus terjadi pada bulan Juli dan dua kasus lagi terjadi pada bulan Agustus. Sementara tahun 2020 lalu, kasus DBD terjadi sepanjang Januari hingga Maret.

“Sepanjang tahun 2020 jumlah kasus DBD ada 27 kasus. Paling banyak terjadi pada bulan Januari yaitu sebanyak 23 kasus. Kemudian pada bulan Februari ada 1 kasus dan pada bulan Maret ada 3 kasus. Bulan berikutnya hingga Desember tidak ada kasus DBD,” beber Sarimin.

Baca Juga:

Upaya pencegahan DBD di lingkungan sekolah, menurut dia, juga terus dilakukan. Yaitu dengan memantau jentik secara berkala melalui program Gerakan Laskar Berlian (bersih lingkungan anti nyamuk di lingkungan sekolah.

“Kami intensifkan melalui program ini, sekolah melaksanakan 3M. Yaitu menguras, menutup dan mengubur,” terangnya.

Menguras, dijelaskan dia, dilakukan dengan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum dan lainnya.

Selanjutnya, menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

Kepada masyarakat, Sarimin mengimbau untuk tetap menjaga dan mempertahankan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS.(pek)