772 Personel Yonif Raider 641/Bru Latihan Tempur di Batu Raja

Pangdam XII/ Tpr saat melepas keberangkatan personel Yonif Raider 641/Bru yang mengikuti latihan tempur di Batu Raja.
Pangdam XII/ Tpr saat melepas keberangkatan personel Yonif Raider 641/Bru yang mengikuti latihan tempur di Batu Raja. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 722 personel Yonif Raider 641/Bru TA 2021 latihan tempur ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad di Martapura, Batu Raja, Sumatera Selatan, mulai 22 Agustus hingga 13 September.

Ke- 772 prajurit yang tergabung dalam Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif Raider 641/Bru itu berangkat dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Pelabuhan Panjang Lampung melalui Operasi Pendaratan Administrasi oleh TNI AL menggunakan KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516.

Latihan YTP akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 13 September 2021 di Puslatpur Kodiklatad.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, Latihan YTP Yonif Raider 641/Bru TA 2021 dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI khususnya dalam mengamankan wilayahnya dari berbagai ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

Baca Juga:

“Adapun tujuan latihan ini yaitu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan satuan tingkat Batalyon yang diperkuat Satbanpur dan Satbanmin yang meliputi aspek Kodal, prosedur pengambilan keputusan taktis, prosedur bantuan tembakan, bantuan tempur dan bantuan administrasi sebagai bagian dari operasi darat sekaligus menguji doktrin lapangan Batalyon Tim Pertempuran dalam operasi serangan,” jelasnya.

Untuk keberhasilan latihan, Pangdam menekankan kepada para pelaku latihan agar, pertama, pelaku agar fokus pada tujuan dan sasaran latihan. Kedua, mengutamakan prinsip Zero Accident pada saat latihan. Ketiga, mengembangkan materi yang diterima agar dapat dengan mudah di aplikasikan dengan baik di wilayah penugasan.

“Kemudian keempat, selalu melaksanakan tindakan taktis dan buddy system dalam setiap kegiatan untuk menimbulkan naluri tempur. Kelima, menjaga faktor keamanan Personel dan Materiil serta melaksanakan prosedur protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap kegiatan, dan keenam, iringi setiap langkah dengan berdoa dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.(tmB)