Sanggau, BerkatnewsTV. Tingkat RT diharapkan dapat membuat semacam perpuustakaan di lingkungannya yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca.
“Menumbuhkan minat baca dan tulis di lingkungan masyarakat mulai dari lingkup yang kecil sampai yang besar. Kalau perlu setiap rukun tetangga atau desa memiliki perpustakaan umum,” kata Sekda Kalbar A.L. Leysandri mewakili Gubernur Kalbar saat Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan Pengukuhan Bunda Literasi, Selasa (22/6).
Menurutnya, menciptakan budaya membaca di masyarakat, tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi tugas semua pihak terutama masyarakat dengan cara bergotong royong.
“Perpustakaan Nasional Indonesia telah bersedia melakukan kegiatan peningkatan indek literasi masyarakat di Kalimantan Barat. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan perlu diapresiasi. Sehingga pada momen ini, kita dapat memetik pelajaran dan segera melakukan tindakan nyata dalam menggebrak budaya baca di Kalbar,” jelasnya.
Baca Juga:
- Truk Sampah CSR Bank Kalbar Ditempatkan di Tayan Hulu
- Satgas Pamtas Amankan 80 Orang PMI Lewat Jalur Tikus
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sanggau, Sukri mengatakan PILM diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan.
“Sehingga transformasi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan dan pusat kegiatan masyarakat dapat terwujud,” tuturnya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap banyak indeks literasi masyarakat akan semakin baik dengan dukungan semua pihak.
“Agar nantinya upaya peningkatan indeks literasi ini akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sanggau,” harapnya.(pek)