Kubu Raya, BerkatnewsTV. Personel gabungan dari seluruh stakeholder terkait di Kubu Raya bersiaga mengantisipasi arus mudik di pintu perbatasan Kabupaten Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya tetap memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk sementara tidak mudik menjelang Idulfitri.
“Tujuan pemerintah bukan melarang pulang kampung akan tetapi ditunda agar tidak dilakukan secara serentak. Jika itu dilakukan maka akan terjadi penumpukan orang sehingga memudahkan penularan covid-19,” terangnya usai apel siaga Operasi Ketupat, Rabu (5/5) sore.
Kalau pun ada pos penyekatan menurut Muda dalam rangka untuk menghindari terjadinya penumpukan orang yang dapat berpotensi terjadinya penularan virus covid-19 apalagi timbulnya varian baru.
“Saya berharap masyarakat dapat memahami dan mengerti situasi ini. Dan pulang kampungnya dapat diatur tidak dilakukan secara serentak,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Mudik Lintas Kecamatan Dalam Kabupaten Tidak Dilarang
- Purnawirawan TNI dan Warakawuri akan Divaksin. Catat Tanggal dan Tempatnya
Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana mengatakan pos penyekatan akan ditempatkan di pintu-pintu perbatasan Kabupaten Kubu Raya.
“Pos penyekatan ini bersifat fleksibel, kita akan bersama Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan administrasi kendaraan,” jelasnya.
Dan akan ada 100 lebih personel kepolisian yang disiagakan ditambah dengan petugas dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan maupun TNI.
Sedangkan Dinas Kesehatan disebutkan Kapolres menyiapkan Genose untuk setiap warga yang akan melakukan perjalanan. Mereka tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
“Kabupaten sudah siap jika ada yang terdeteksi Covid-19 maka dikarantina. Pihak kabupaten sudah siapkan itu,” ujarnya.
Pos Operasi Ketupat disebutkan Kapolres juga disiapkan di sejumlah pusat keramaian. Misalnya di mal, pasar-pasar, terminal, maupun pelabuhan penyeberangan.(tmB)