loading=

DPRD Usulkan Bangun Jalan Tidak Putus Nyambung

Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah saat menghadiri Musrenbang RKPD Kecamatan Batu Ampar Tahun 2022.
Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah saat menghadiri Musrenbang RKPD Kecamatan Batu Ampar Tahun 2022. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengusulkan agar anggaran jalan poros dialokasikan dengan angka yang lebih besar agar pembangunannya tidak terputus-putus.

“Harapan kami di tahun 2022 alokasi anggaran jalan poros bisa lebih besar dan betul-betul fokus. Selama ini hanya bisa masuk Rp2 atau Rp3 miliar tapi kami berharap bisa dilebihkan hingga Rp10 miliar,” harapnya saat pembukaan Musrenbang RKPD Batu Ampar Tahun 2022, Senin (22/2).

Tujuannya sambung Agus agar pembangunan jalan poros di Kubu Raya lebih cepat selesai dan tuntas.

Misalnya ia sebutkan seperti di Batu Ampar dari dulu berteriak jalan poros yang pembangunannya kerap nyambung-nyambung putus. Tahun ini nyambung tahun depan putus. Begitu seterusnya setiap tahun.

Baca Juga:

“Jadi kalau bisa tahun depan bisa lebih besar. Ini mungkin solusinya supaya cepat tuntas persoalan jalan poros. Sedangkan jalan lingkungan kita serahkan saja sesuai kewenangannya yaitu pihak desa lewat ADD dan DD. Kalau pun ada bantuan yang diberikan untuk desa maka porsinya bisa diatur,” katanya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memastikan infrastruktur seperti jalan poros tetap menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya. Tentunya tetap mengedepankan skala prioritas dan keterdesakan.

“Semuanya berkeadilan dan merata agar semua kecamatan dapat merasakan pembangunan. Namun kita upayakan agar jalan poros kecamatan dapat dibangun dan anggaran yang digunakan tidak terjadi pemborosan akan tetapi efektif dan efisien,” terangnya.

Ia berharap masyarakat dapat bersabar untuk merasakan kue pembangunan.

“Siapa pun habis bangun tidur besok pagi ingin lihat jalan mulus. Termasuk yang ingin jadi bupati pasti ingin juga jalan bagus. Kalau ada yang ingin rusak terus atau tunda-tunda pembangunan itu aneh karena itu hak rakyat yang harus dipenuhi,” tegasnya.(rob)