Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya memutuskan belajar tatap muka yang seyogyanya dimulai tanggal 4 Januari 2021 ini ditunda.
Keputusan itu setelah adanya imbauan dari pemerintah pusat dan provinsi Kalbar lantaran munculnya varian baru covid-19 dan dampak libur natal dan tahun baru sehingga dikhawatirkan bakal menimbulkan klaster sekolah.
“Keputusan ini akan tindak lanjuti dengan surat edaran melalui Dinas Pendidikan kepada seluruh sekolah,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat konfrensi pers, Kamis (31/12) di Kantor Bupati Kubu Raya.
Maka sambung Muda, belajar tetap menggunakan sistem daring seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga:
- 267 Kasus Ditangani Polres KKR, 10 Kasus Ini Terbanyak
- Manggala Bhayangkara dari Khatulistiwa Karya Kapolres KKR
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub menambahkan semula 98 persen sekolah telah menyatakan kesiapannya untuk belajar tatap muka.
“Hal itu setelah kita lakukan verifikasi lapangan dan mengambil sampel di 56 sekolah baik tingkat SD dan SMP,” ucapnya.
Namun adanya keputusan baru maka belajar tatap muka terpaksa ditunda lagi. “Akan tetapi kami berharap penundaan ini tidak berlangsung lama,” harapnya.
Ayub sebutkan pihaknya telah mengupayakan formulasi baru saat belajar jarak jauh dengan sistem daring diterapkan kembali.
“Formulasi itu yakni belajar menggunakan e-book (buku elektronik). e-book ini dilengkapi dengan video dan bisa dibuka secara offline. Memang kendalanya jaringan. Sekolah boleh saja menggunakan e-book ini atau bisa juga dengan formulasi lain karena ini menyangkut perangkat elektronik yang dibutuhkan,” ujarnya.(rob)
