Description

Kelamaaan Belajar Online Bahayakan Psikologis Anak

Bupati Kubu Raya meresmikan salah satu TPA di Kubu Raya waktu lalu.
Bupati Kubu Raya meresmikan salah satu TPA di Kubu Raya waktu lalu. Foto: dok berkatnewsTV

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai ada dampak psikologis yang mengkhawatirkan jika siswa terlalu lama tidak masuk sekolah.

“Dampak psikologisnya itu berbahaya apabila terlalu lama tidak terhubung secara emosional dalam proses belajar mengajar. Terutama bagi anak-anak mungkin akan kehilangan sosok yang bisa selalu mengingatkan selain orang tua. Memang lewat daring bisa bertemu, tapi suasana emosionalnya berbeda kalau lewat layar kaca dengan langsung,” tutur dia.

Baca Juga:

Muda mengatakan siswa yang terlalu lama berada di rumah rentan dengan hal-hal negatif. Di antaranya kecanduan pada gawai. Misalnya bermain game secara berlebihan. Karena itu, pertemuan tatap muka meskipun sebentar dirasa sangat positif.

“Bermain game berlebihan bisa merusak syaraf juga dan pada akhirnya tidak ada motivasi dan semangat untuk lebih tahu tentang banyak hal. Ini bahaya besar bagi masa depan dan fokusnya. Siswa akan kehilangan kecerdasan fokus dan sosial karena kurang pergaulan,” ujarnya.

Muda memastikan nantinya akan memantau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Termasuk kesiapan-kesiapan sekolah menyangkut penerapan protokol kesehatan.(rio/tmB)