Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sejak dicanangkannya desa mandiri dua tahun lalu oleh Pemprov Kalbar, desa di Kabupaten Kubu Raya mulai menunjukan geliatnya.
Alhasil dari total 118 desa, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan tidak ada lagi alias nol desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di Kabupaten Kubu Raya.
“Di Kubu Raya desa sangat tertinggal sudah tidak ada dan desa tertinggal setahu saya juga sudah tidak ada. Bahkan semakin tahun desa di Kubu Raya mulai menunjukan ke arah desa mandiri,” tuturnya.
Maka saat di HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya Jumat (17/7), Sutarmidji mengajak jajaran Pemkab Kubu Raya untuk terus mengembangkan desa mandiri sebagai kekuatan ekonomi.
“Apalagi saat ini di Kubu Raya desa mandiri 25 desa. Tahun depan peluang desa mandiri bisa bertambah lagi 30 atau 35,” harapnya.
Sutarmidji juga menyatakan akan mencanangkan warung desa yang bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti melayani penjualan gas elpiji, hasil pertanian, belanja untuk BPNT (Bantuan Pangan Nontunai) dan lain sebagainya.
“Saya nanti akan buat perusahaan daerah aneka usaha. Itu semacam holding warung desa. Jadi dari warung ini bisa melayani kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Baca Juga:
- Tim Pembentukan Kubu Raya Deklarasikan Yayasan Eksponen
- KPK Jadikan Percontohan Transaksi Nontunai Desa di Kubu Raya
Apalagi sambung Midji, program transaksi nontunai yang diterapkan desa-desa di Kubu Raya mendapat sambutan positif dari KPK RI.
“Saya minta masyarakat harus optimis agar bisa maju dan berkembang,” pungkasnya.(lan/mul)