Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Komunikasi dan Informatika Sanggau mencatat dari total 865 dusun di Sanggau, 507 dusun sudah tercover sinyal sementara sisanya 358 dusun yang belum.
“Jika dihitung prosentase, cakupan sinyal baru 58,68 persen, sedangkan 41,32 persen masih belum. Ini data awal tahun 2019,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sanggau Yulia Theresia Selasa (13/1).
Solusi atasi dusun yang belum terjangkau sinyal disebutkan Yulia pemerintah dan swasta telah membangun Base Transceiver Station (BTS).
“Untuk tahun ini (pembangunan BTS) dari pemerintah belum ada, tapi dari swasta ada,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Kembayan Inosensius Nono mengungkapkan sekitar 20 sampai 30 dusun di Kecamatan Kembayan sama sekali belum terjangkau sinyal.
“Selain itu, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Kembayan, masih ada beberapa desa yang sinyalnya lemah. Seperti Semayang, Tanjung Bunga dan Mubui. Begitu juga dengan di Tanap dan Tunggal Bhakti,” bebernya.
Anggota DPRD Sanggau Leonardo Agustono H Silalahi akui di wilayah daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Noyan, Beduai, Sekayam, Kembayan dan Entikong masih banyak yang belum terjangkau sinyal, termasuk internet.
“Palak Pasang dan Suruh Tembawang di Entikong belum bisa internet. Tapi untuk sinyal telekomunikasi sudah bisa, tapi sinyalnya juga masih lemah. Begitu juga di Desa Semanget, juga belum bisa internet. Kalau di Sekayam, Desa Sotok juga belum, malah belum ada sinyal. Noyan juga ada beberapa desa,” bebernya.
Legislator Partai Demokrat ini berharap, pemerintah bisa hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap telekomunikasi karena dinilai penting untuk masyarakat.(pek)
