Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya telah menerapkan sebuah sistem baru dalam hal penganggaran berbasis elektronik yang disebut Simral atau Sistem Informasi Manajamen Perencanaan Anggaran dan Pelaporan dalam rangka mencegah terjadinya kebocoran anggaran.
“Sehingga dengan sistem ini kita sudah berbasis e-planning dan e-budgeting seperti yang dilakukan beberapa daerah besar di Indonesia,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Di Simral ini mencakup berbagai perencanaaan hingga pelaporan anggaran yang telah tertuang dalam APBD Kubu Raya.
“Kalau sudah seperti ini akan bisa dikontrol oleh publik dan semua pihak,” tegas Muda.
Artinya dikatakan Muda, Simral ini sebagai salah satu upaya transparansi dari Pemkab Kubu Raya guna menghindari terjadinya penyalah gunaan anggaran yang tidak efisien dan efektif.
“Sebab Kubu Raya dengan luas geografis dan jumlah penduduk yang besar ini masih membutuhkan sentuhan-sentuhan pembangunan yang menyentuh kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia contohkan seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Semuanya masih membutuhkan anggaran yang sangat besar. Namun pihaknya dikatakan Muda telah berupaya melakukan pengalokasian anggaran sesuai denagn amanat undang-undang.
“Seperti di bidang pendidikan dan kesehatan yang dialokasikan minimal 20 persen sudah kita upayakan. Begitu juga infrastruktur kita membangun akses di seluruh desa dan kecamatan,” jelasnya.
Bidang-bidang tersebut dikatakan Muda merupakan urusan wajib yang merupakan keutuhan dasar bagi masyarakat. Maka menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggarannya.(rob)
