Sekadau, BerkatnewsTV. Pemerintah Kabupaten Sekadau menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang dulunya disebut bantuan raskin.
Peluncuran BPNT ditandai penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) secara simbolis oleh Bupati Sekadau kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
KKS tersebut akan menjadi alat pembayaran elektronik BPNT di Kabupaten Sekadau.
Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan pemerintahannya mengapresiasi hadirnya Program Pemberdayaan Sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa Bantuan Pangan Non Tunai.
“Bantuan ini memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau. Juga terhadap peningkatan kemandirian serta ketahanan pangan lokal bagi keluarga penerima manfaat (KPM),” sebut Bupati.
BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah. Bansos ini diberikan kepada PKM tiap bulan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan (E-Warong) yang bekerjasama dengan bank.
Disebutkan Rupinus, penerima BPNT di Kabupaten Sekadau sebanyak 8.273 KPM. Sebanyak 5.319 KPM penerima BPNT telah terafiliasi dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebanyak 2.954 adalah BPNT murni yang akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Penyalurannya bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai mitra kerja dan tempat dibukanya rekening untuk menampung dana belanja bantuan sosial.
“KPM tiap bulan akan mendapatkan Rp 110 ribu per kepala keluarga untuk membeli 8 kg beras premium dan 8 biji telur ke pedagang bahan pangan (E-Warong) yang telah ditunjuk. Jadi KPM tidak membawa uang pulang ke rumah,” jelas Rupinus.
Melalui kartu tersebut tiap penerima manfaat diharapkan dapat menggunakan bantuan tersebut secara baik untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga sehari-hari.
Pembelian beras dan telur diharapkan dapat mendukung pemenuhan kualitas gizi bagi keluarga kurang mampu.(her)