Singkawang, BerkatnewsTV. Sebuah gudang yang beralamat di Jalan Trans SP2 Blok J, Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan terbakar, Jumat (1/11) pagi.
“Gudang yang terbakar merupakan Gudang Open pemanas jagung milik Unit Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian “Hijau Makmur” yang merupakan bantuan Dinas Pertanian Kota Singkawang,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi.
Gudang tersebut dikelola oleh Sdr MR dan dijaga oleh Sdr RM, SW dan ST.
Menurut keterangan SW, katanya, bahwa pada hari Jumat tanggal 1 November 2019 sekitar pukul 05.00 WIB, pada saat dirinya sedang mengambil air wudhu melihat adanya api di Gudang Open pemanas jagung milk Unit pelayanan jasa alat mesin pertanian “Hijau Makmur”.
Selanjutnya, SW memberitahukan hal tersebut kepada RM bahwa Gudang Open pemanas jagung milk Unit pelayanan jasa alat mesin pertanian “Hijau Makmur” terbakar.
“Kemudian para saksi yang dibantu warga sekitar melakukan pemadaman api dengan cara manual menggunakan ember,” ujarnya.
Sekitar pukul 07.30 WIB, api dapat dipadamkan. Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, anggota Polsek Singkawang Selatan tiba ke lokasi kebakaran langsung melakukan olah TKP.
“Adapun barang yang terbakar, antaralain, satu unit bangunan beton beratap seng dengan ukuran 4 X 6 meter, tiga unit mesin dongfeng, satu unit mesin perontok jagung, satu buah box dayer dan mesin blower, satu buah alat pengukur suhu dan jagung sebanyak 4 ton,” ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, katanya, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang dialami korban yang diperkirakan sekitar Rp300.000.000.
“Peristiwa kebakaran, diduga api berasal dari open pemanas jagung yang terlalu panas dan tidak dijaga,” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah rumah yang beralamat di Jalan M Yunus Yaqub, Kelurahan Sungai Rasau, Kecamatan Singkawang Utara ludes terbakar, Kamis (31/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Singkawang Utara, IPTU Sunaryo mengatakan, rumah yang terbakar merupakan milik Idawati.
“Peristiwa itu terjadi, dimana saat korban akan buang air kecil ke dapur namun melihat kamar kosong yang berada di belakang keluar asap putih,” katanya.
Tidak lama kemudian muncul lah api, sehingga korban berusaha untuk memadamkannya dengan menggunakan ember dan air yang ada di dalam dapur.
“Namun api cepat membesar, selanjutnya korban menyelamatkan diri bersama anak kandungnya yang bernama Azizah yang masih berusia 3 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, sumber api diperkirakan dari arus pendek (konsleting arus listrik) dari kamar kosong bagian belakang rumah korban.
“Atas kejadian itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya korban mengalami kerugian materil yang jumlahnya belum dapat ditaksir,” ungkapnya.(mzr)
