Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan, banyak potensi pendapatan pemerintah daerah (Pemda), baik jenis-jenis pajak maupun retribusi yang bisa digali dan terbuka lebar untuk peningkatan income daerah.
“Masalahnya sekarang ada pada sistem penagihan dan data untuk menginventarisir jumlah yang harus dibayar,” ujarnya saat membuka rakor Pendapatan Daerah se-Kalbar, Rabu (25/9) malam.
Diakuinya, kelemahan yang sering dialami Pemda adalah persoalan ketersediaan data yang akurat. Bahkan ditegaskannya, hampir semua daerah di Kalbar tidak mempunyai data yang akurat tentang apapun.
Menurut Sutarmidji, tidak sedikit perencanaan-perencanaan program yang tidak didukung data yang akurat sehingga perencanaan program itu tidak terimplementasi secara baik.
“Sebuah program yang tidak didukung data akurat, itu tidak akan berjalan secara baik, apalagi bertahan lama,” sebutnya.(jim)