Enam Orang Positif Narkoba dan Anak Bawah Umur

operasi pekat menyasar sejumlah tempat yang sering dikunjungi karena dianggap rawan kriminalitas seperti tempat hiburan malam (THM), Cafe, karaoke, maupun tongkrongan anak remaja. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Meskipun operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) kerap dilakukan aparat keamanan namun tampaknya tidak menimbulkan efek jera bagi masyarakat.

Padahal operasi telah menyasar sejumlah tempat yang sering dikunjungi karena dianggap rawan kriminalitas seperti tempat hiburan malam (THM), Cafe, karaoke, maupun tongkrongan anak remaja.

Penyakit masyarakat yang disasar seperti pemeriksaan KTP, penggunaan miras, narkoba, senjata api, sajam dan barang-barang ilegal lainnya.

Seperti yang terjadi di Kota Singkawang saat razia pada Kamis (12/9) lalu. Alhasil sebanyak 27 orang terjaring operasi yang digelar Polres Singkawang.

“27 orang ini terdiri dari 11 orang remaja pria dan wanita dibawah umur yang sedang berkumpul di tempat gelap dan sudah larut malam,” kata Kasat Sabhara Polres Singkawang AKP Jayeng.

Bahkan, operasi juga mendapatkan enam orang yang diduga menggunakan narkoba karena didapati satu buah alat hisap sabu/bong. Mereka diserahkan kepada Satresnarkoba untuk dilakukan tes urine. Hasilnya positif menggunakan narkoba.

“Sementara 10 orang berada di tempat hiburan malam tidak dapat menunjukan kartu identitas/KTP. Kemudian dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Cepat (BAPC) tipiring dan dibawa ke Pengadilan Negeri Singkawang untuk disidang,” ujarnya.

Sedangkan untuk yang anak dibawah umur dilakukan pembinaan dan arahan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama kembali.

Dikatakan Jayeng, operasi pekat dalam rangka menciptakan kondisi Kota Singkawang yang kondusif dan aman dari tindakan kriminalitas.(mzr)