Kubu Raya, BerkatnewsTV. Salah satu yang menjadi agenda kunjungan rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (7/8) studi tentang penataan pasar.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Batang Sunarto, program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi bahan pembelajaran pihaknya untuk diterapkan ke Kabupaten Batang.
“Kami mempelajari bagaimana penataan pasar di Kabupaten Kubu Raya karena saat ini upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia itu sudah menjadi tuntutan,” ujar Sunarto usai diterima Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Disebutkan Sunarto pasar selain sebagai jantung perekonomian masyarakat juga potensial menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, meskipun berpeluang sebagai andalan dalam PAD, pasar juga menyimpan potensi masalah jika tidak dikelola dengan benar.
“Kadangkala pasar juga bisa menjadi masalah di samping mendatangkan PAD. Sehingga apa yang kita dapatkan di Kubu Raya bisa kita jabarkan, sampaikan dan tularkan di Kabupaten Batang. Agar minimal akan bisa lebih baik di dalam tata kelola birokrasi maupun kemasyarakatan,” harapnya.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengaku bangga dengan dipilihnya Kabupaten Kubu Raya sebagai lokasi studi tiru DPRD Kabupaten Batang.
Menurut dia, hal terpenting dari kegiatan studi tiru adalah didapatnya ilmu dan informasi baru yang aplikatif khususnya bagi daerah yang melakukan kunjungan.
“Jadi itu yang terpenting. Sehingga ketika menggunakan keuangan negara, tentunya kita mendapatkan sesuatu untuk kemaslahatan umat di daerah kita. Paling tidak kebijakan apa yang bisa diadopsi dan kemudian diterapkan. Karena salah satu tujuan utamanya adalah kita coba mengadopsi baik itu kebijakan, perkembangan, dan strategi pemerintah daerah yang dikunjungi,” pungkasnya.(rio)
