Pontianak, BerkatnewsTV. Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah memetakan Kalimantan Barat merupakan provinsi urutan ke-15 di Indonesia yang termasuk rawan narkoba.
“Kalbar urutan ke-15 di Indonesia. Memang masih jauh, akan tetapi kita harus tetap waspada dan ekstra melakukan pengawasan. Apalagi, Kalbar berbatasan langsung dengan Malaysia, pintu yang sering dijadikan pelaku membawa narkoba,” kata Sekretaris Utama (Sestama) BNN RI, Adi Prawoto yang hadir saat pemusnahan 107 kg sabu dan 114.169 butir ekstasi di Kantor BNN Kalbar, Kamis (11/4).
Pihaknya disebutkan Adi, terus berupaya mengungkap jaringan pengedar narkoba di Indonesia. Namun, BNN belum dapat mendeteksi satu kelompok atau kartel narkoba.
“Kita memiliki alat yang canggih untuk mendeteksi itu. Tapi saya belum bisa pastikan jaringan dari negara mana. Nanti takut salah,” tuturnya.
Akan tetapi, Adi berharap semua pihak ikut berperan aktif memberantas narkoba termasuk masyarakat. Mengingat, saat ini pelaku narkoba menggunakan berbagai macam cara untuk menghancurkan masyarakat Indonesia.(rob)