Sintang, BerkatnewsTV. Satu tersangka pengedar dan pemakai narkotika jenis sabu berinisial LL wanita (23) akhirnya diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang.
Kasat Narkoba Polres Sintang IPTU Aris Setiawan mengatakan LL ditangkap pada 6 Maret 2019 lalu setelah menjadi target operasi (TO) dari 2015 silam.
Tertangkapnya wanita ini berkat informasi dari masyarakat terkait keberadaan dan sepak terjang tersangka pada 3 Maret 2019 kemudian ditindaklanjuti dengan penggrebekan dikontrakannya di Jalan Aneka 2 Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang pada 6 Maret 2019.
LL ini diduga menyimpan sabu di dalam alat kelaminya. Saat dilakukan penggrebekan tersangka sedang di rumah kontrakannya.
Dia sudah mengendus kedatangan petugas dengan modus buang air kecil ke toilet namun petugas juga tidak mau kecolongan tersangka tidak dibiarkan sendirian masuk ke dalam kamar mandi namun didampingi polwan.
“Tersangka ini pamit kekamar kecil ,mau buang air untung saja kami dapat mengamankan BB sebagian sudah dimasukkan ke kloset sebagian masih didalam dompet ,alhamdulillah kita masih dapat mengamankan 62 gram ,”bebernya.
Dari hasil introgasi ternyata tersangka tidak sendirian dalam melakukan aksinya namun menggunakan kurir yakni HL ,pada saat itu juga kita lakukan penangkapan terhadap HL.
“HL ini kaki tangan LL setiap kali ada yang pesan tugas HL mengantar ke pembeli,saat ini masih kita lakukan pengembangan terhadap jaringan tersebut ,karena dari pengakuan tersangka barangnya dikirim dari pontianak nah sekarang kami masih dalam proses pengembangan,” ujarnya.
Sepanjang bulan maret 2019 ini ditambahkan Aris ada dua kasus yang berhasil diamankan yakni LL dan DI pengunjung Lapas Kelas IIB Sintang saat besuk rekannya yang merupakan napi narkoba.
Ketika diperiksa di pintu masuk ternyata tersangka membawa barang haram tersebut berat 0,34 gram .
“Rencananya DI ini akan berkunjung kekawannya napi narkoba namun di pintu masuk DI diperiksa petugas LP dan didapati narkoba jenis sabu seberat 0,34 gram. DI ini merupakan warga Sepauk yang bekerja di Sintang. Dan saat ini sudah kami lakukan penangkapan, pemeriksaan dan penahanan untuk proses lebih lanjut,” kata Aris. (sus)
