Merawat Kebhinekaan Melawan Radikalisme

Para keynote speaker memberikan narasinya dalam seminar kebangsaan yang digelar KBI dihadiri puluhan mahasiswa dan siswa di Pontianak. Foto: Ico

Pontianak, BerkatnewsTV. Komunitas Bela Indonesia (KBI) cabang Kalbar menggelar seminar kebangsaan di Aula Dinas Wakil Walikota Pontianak, Rabu (20/3).

Seminar yang mengusung tema merawat kebhinekaan untuk melawan radikalisme tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan siswa SMA di Kota Pontianak.

Ketua KBI Kalbar, Rustandi mengatakan Indonesia adalah negara yang beragam, terdiri dari beragam suku, agama, ras dan budaya.

“Oleh sebab itu, untuk menyatukan keberagaman ini Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia salah satu negara dengan agama yang cukup beragam. Pluralisme ini merupakan asset yang harus dijaga bersama agar tetap hidup dalam kedamaian,” jelasnya.

Rustandi menambahkan saat ini situasi panas terjadi akibat adanya perbedaan pilihan pada pemilu yang sedang berlangsung. Maka dari itu diperlukan pendinginan suasana terhadap kedua kubu.

“Tindak lanjut nyata kami ialah kampanye di media sosial, kita berusaha untuk mendinginkan kedua pasangan ini, yang mana saat ini kita menyaksikan tekanan tinggi mereka dalam situasi politik saat ini sehingga kita membuat meme penyejuk bahwa kita ini Indonesia,” lanjutnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan rumah bersama, jangan sampai karena beda pilihan sehingga sesama anak bangsa saling menanam kebencian diantara satu dan lainnya.

Apalagi ditambah maraknya penyebaran paham radikalisme dikalangan generasi muda saat ini yang memecah belah.

“KBI berupaya untuk generasi muda kita kembali mengingat perjuangan dari para pahlawan yang mana kita ketahui bahwa Indonesia berdiri bukan dari satu agama saja akan tetapi dari berbagai macam latar keyakinan berbeda,” tegasnya.

KBI juga bertekad dalam kegiatan apapun, akan menyelipkan kalimat tanah air kita Indonesia dengan ideologi Pancasila dan itu harga mati.(ico)