Kubu Raya, BerkatnewsTV. Di tahun 2019 ini Dinas Kesehatan Kubu Raya mendapatkan alokasi anggaran terbesar kedua melalui APBD Kubu Raya yakni mencapai Rp118 miliar.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani anggaran itu selain peruntukannya untuk gaji pegawai juga berbagai program kesehatan lainnya.
“Kita melanjutkan program kesehatan sebelumnya, di 2018 kesepakatan bersama dengan Puskesmas ada tiga program utama. Penuntasan stunting, pengendalian tuberkolosis, peningkatan kualitas cakupan imunisasi. Ketiga itu akan kita lanjutkan, bukan hanya leading sektornya tetapi di semua program dinas kesehatan,” ujarnya, Selasa (15/1).
Kemudian diakuinya program yang akan dilaksanakan di 2019 juga tidak bisa mengabaikan program-program yang sesuai indikator pembangunan kesehatan sasaran millenial.
“Sustainable Development Golas (SDGS) seharusnya memang sudah dimulai di 2016 karena MDGs sudah sejak 2015. Kurang lebih ada 18 indikator di SDGs dan sebagian diantaranya itu masuk kesehatan, seperti menurunkan kesmikinan, meningkatkan harapan hidup, termasuk stunting, pengendalian penyakit menular, jadi semua program yang tercantum SDGs kita masukan di 2019,” tuturnya.
Di 2019 juga tetap memperhatikan RPJMD Kabupaten Kubu Raya. Terlebih di 2019 akan memasuki periode pemerintahan yang baru.
“Di 2019 kita memasuki tahapan RPJMD bersmaan periode baru, kita akan melihat visi misi yang dituangkan RPJMD bappeda Kubu Raya. Kita akan mengacu kesitu, diantaranya masyarakat bermartabat, masyarakat yang sehat, ini menjadi Pedoman kita menyusun program 2019,” katanya.
Selain itu program yang berasal dari pemerintah pusat diakuinya juga akan tetap dilaksanakan di 2019.
“Seperti Jampersal, akreditasi puskesmas dimana 2019 memasuki reakriditasi empat Puskesmas yang sudah di 2016. Kemudian pengembangan pelayanan rumah sakit,” pungkasnya.(rob)