loading=

Petani Pusing, Kebun Karet Kebanjiran, Harga Melorot

Sekadau, BerkatnewsTV. Perkebunan karet di Dusun Amak Desa Sui Kunyit Kecamatan Sekadau Hilir terendam air lantaran intensitas curah hujan yang turun beberapa hari terakhir.

“Sudah hampir dua minggu ini kebun karet saya banjir. Jadi dua minggu ini saya ndak bisa noreh,” tutur Bagong warga setempat ditemui Rabu (12/12).

Kondisi ini diperparah lagi dengan harga karet yang turun yakni berkisar Rp6.500 hingga Rp7.500 per kilogram.

“Kalau sudah begini jadi serba salah. Tidak bisa noreh juga. Pusing saya mikirnya,” keluhnya.

Ditambah lagi harga sawit yang melorot hingga diangka Rp500 per kilogramnya.

“Kalau sawit turun, kami biasanya noreh karet karena itu juga bisa jadi penghasilan tambahan untuk kami,” katanya.(kus)