Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno berharap setelah PLTU diresmikan maka 49 persen jumlah desa yang ada dapat teraliri listrik.
PLTU yang diresmikan pada Rabu (21/11) ini memiliki kapasitas 3×7 megawatt.
“Sintang memiliki 391 desa dengan 16 kelurahan. Sebelumnya listrik desa baru mencakup 35 desa saja, tapi sekarang kira-kira 51% desa sudah teraliri listrik. Maka harapan kami 49% desa bisa teraliri listrik untuk mencapai Indonesia Terang 2019,” tambah Jarot.
Menurutnya paling tidak pasokan listrik semakin memadai karena Pemkab Sintang juga tidak tutup mata terkait hal kelistrikan, seperti membantu pembebasan lahannya, kemudian hidup matinya jaringan juga dibantu hingga gardu induk.
Jarot juga mengatakan tantangan yang dihadapi adanya PLTU.
“Kita harus bisa menjaga lingkungan dari pembangkit ini, kemudian tantangan kedua adalah membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan masuk menuju kesini, ketiga dampak kebisingan terhadap PLTU ini, tapi inilah namanya membangun ada sisi tantangannya, dan kedepannya masalah ini bisa kita carikan solusi terbaik,” jelasnya.(sus)