Pontianak, BerkatnewsTV. Seluruh partai politik maupun timses capres dan cawapres diingatkan untuk tetap komitmen menjaga pemilu yang damai setelah menanda tangani kesepakatan pada Minggu (23/9).
Penandatanganan deklarasi kampanye damai bertajuk ‘Indonesia menolak hoax, politisasi SARA dan politik uang ini digelar serentak di seluruh Indonesia diikuti oleh parpol maupun timses capres dan cawapres.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji berharap deklarasi kampanye damai yang telah ditanda tangani hendaknya dijalankan oleh semua pihak.
“Kita berharap masing-masing calon dapat mengendalikan timnya sehingga selama masa kampanye tetap aman, damai dan kondusif,” harap Gubernur Kalbar, Sutarmidji disela menyaksikan deklarasi pemilu damai yang juga dihadiri Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan mengatakan deklarasi kampanye damai ini dilakukan karena mulai hari tahapan kampanye telah dimulai setelah ditetapkan DCT untuk pileg dan pencabutan noor undian untuk pilpres.
“Kampanye yang dilakukan seperti pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas, media sosial dan kegiatan lain yang tidak melanggar aturan kampanye. Ini berakhir sampai 13 April 2019,” jelasnya.
Termasuk Alat Peraga Kampanye (APK), Ramdan sebutkan seluruh caleg sudah dibolehkan untuk pemasangannya. Termasuk capres dan cawapres.
Kemudian kampanye rapat umum dan iklan di media massa dilaksanakan 24 Maret – 13 April. “Jadi kita berharap peserta pemilu dapat mengikuti aturan ini,” harapnya.(rob)
