Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tenaga honor K2 memiliki peluang untuk satu formasi pada seleksi CPNS 2018 yang saat ini sedang dalam tahap pembukaan.

“Untuk formasi seleksi CPNS di Kubu Raya tahun 2018 ini bagi K2 hanya satu formasi yang disediakan pemerintah pusat,” ungkap Kepala BKPSDM Kubu Raya, Kusyadi usai menerima aksi tenaga honor, Jumat (21/9) di kantor bupati.

Ia mengatakan untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tentu saja ada aturan yang perlu ditaati.

Walaupun untuk pengangkatan dan pemberhentian bisa saja dilakukan pejabat berwenang seperti bupati, walikota, dan gubernur.

“Namun kewenangan mengeluarkan formasi itu di Menpan dan RB kecuali ada aturan khusus untuk K2,” jelasnya.

Ia sebutkan permasalahan tenaga honor K2 ini bukan hanya masalah di Kubu Raya tetapi juga di provinsi dan daerah lainnya di Indonesia.

“Jadi tidak bisa juga kita saja yang bergerak harus se Indonesia, maka perlu dukungan semuanya. Mereka juga perlu ada komunikasi dengan sesama Honorer K2,” harapnya.

Pihaknya sambung Kusyadi akan ikut membantu perjuangan para tenaga honor menuntut pengangkatan sebagai PNS.

“Tentu kita akan akomodir dengan berkoordinasi dengan KemenPAN RB keinginan mereka ini nanti kita sampaikan pada hari Selasa mendatang. Mungkin ada revisi atau pengaturan lainnya terkait tenaga honorer, nah itu kewenangan presiden melalui kemenpan,” jelasnya.

Ia jelaskan diluar K2 tidak ada honor tetapi tenaga kontrak. Yang diakui hamya yang masuk dalam database KemenPAN RB pada pendataan akhir 2013, selain itu masuk ke dalam kategori kontrak.

Di Kubu Raya disebutkan Kusyadi tenaga honorer K2 yang ada dalam database berjumlah 120 orang. 97 diantaranya di Dinas Pendidikan, sisanya tersebar di Dinas Keehatan, BPBD, Sat Pol PP dan lainnya.(rob)