Pontianak, BerkatnewsTV. IKIP PGRI Pontianak menegaskan tidak akan menolerir berbagai tindakan pelanggaran akademik yang terjadi di kampus.
“Setiap pelanggaran akademik akan langsung diselesaikan dan ditangani melalui wadahnya yakni sidang Majelis Kode Etik Kampus,” kata Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, Jumat (31/8).
Seperti dugaan pungli yang dilakukan oleh salah seorang oknum dosen, Rustam katakan kasus ini juga telah ditangani dalam sidang Majelis Kode Etik Kampus.
“Kami juga menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada aparat penegak hukum. Ini sebagai bentuk upaya IKIP PGRI Pontianak ikut membantu dalam pemberantasan pungli,” jelasnya.
Disebutkan Rustam, untuk mencegah terjadinya hal serupa maka pihak IKIP PGRI Pontianak akan melakukan pembenahan terkait dengan moral, sikap atau prilaku dan aturan akademik secara keseluruhan civitas akademika kampus.
“Kita menghimbau kepada seluruh civitas akademik untuk menegakkan kaidah-kaidah akademis dan tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji. Namun hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai akademis dan moral,” imbaunya.
“Apalagi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berorientasi pada dunia pendidikan, tentu hal itu menjadi kewajiban untuk menjunjung nilai-nilai akademis dan moral,” ucapnya.
Sebab menurut Rustam dosen atau guru merupakan unsur yang sangat penting dalam mengantarkan anak bangsa menjadi insan-nsan yang memiliki nilai-nilai karakter dalam menyukseskan pembangunan manusia intelektual yang berakhlak mulia, berbudi pekerti, jujur, adil dan bijaksana.(rob)
