Sintang, BerkatnewsTV. Sejumlah tokoh linta etnis dan agama di Sintang menanda tangani kesepakatan pilkada damai, di aula Makodim 1205/stg, Jumat (22/6). Sebelumnya dilakukan dialog mengusung tema “menjaga nilai-nilai pluralisme lintas etnis dalam bingkai kebhinnekaan untuk memperkokoh NKRI”.
“Melalui dialog ini kita berharap agar tercipta dan terjalin kesepahaman antara seluruh elemen masyarakat dan stakeholder dalam menyambut pesta demokrasi Pilgub Kalbar 2018,” harap Kepala Kesbangpol Sintang, Budi Harto.
Bupati Sintang Jarot Winarno diwakili Marcues Afen apresiasi adanya dialog damai tersebut.
“Baik sekali agar dalam keberagaman etnis dan agama di Sintang mamou mempertahankan kebersamaan, keamanan dan kedamaian daerah Sintang,” ucapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Sintang Syahnan Tanjung menilai dalam pesta demokrasi ini akan banyak terjadi perbedaan-perbedaan, percecokan dan perbedaan pendapat.
“Tapi saya yakin karena Sintang yang merupakan cikal bakal dari lambang burung Garuda yang merupakan lambang negara, maka saya yakin masyarakat Sintang akan dan mampu menciptakan suasana pilkada yang aman damai lancar dan kondusif sesuai dengan tema kita hari ini.” ujarnya.
Wakapolres Sintang Kompol Amry Yudhi. mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi karena kita adalah satu yaitu Indonesia .Jangan jadikan pesta demokrasi ini menjadi perpecahan, karena dalam pesta demokrasi ini kita memilih pemimpin yang akan membawa daerah kita ini lebih maju.
Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rachmat Basuki yang diwakili Kasdim Mayor Inf Supriyono mengajak untuk mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM)-Kabupaten Sintang Syahroni keberagaman yang ada di Sintang merupakan bersaudara bukan untuk perpecahan.(sus)
