loading=

Fraksi Golkar Kubu Raya Dukung Soeharto Dianugrahi Gelar Pahlawan Nasional

Fraksi Golkar Kubu Raya Dukung Soeharto Dianugrahi Gelar Pahlawan Nasional
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kubu Raya, Ahmad, SH yang menyatakan Fraksi Partai Golkar DPRD Kubu Raya mendukung Soeharto dianugrahi gelar Pahlawan Nasional

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Setelah tiga kali diusulkan, akhirnya Presiden ke-2 RI Soeharto bersama 9 tokoh lainnya dianugrahi gelar pahlawan nasional pada Senin (10/11/2025) yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara Hari Pahlawan di Istana Negara.

Fraksi Partai Golkar DPRD Kubu Raya menyatakan setuju dan mendukung gelar Pahlawan Nasional yang dianugrahkan kepada HM Soeharto. Mengingat telah banyak jasa yang telah diberikan Soeharto.

“Oleh karena itu saya selaku kader yang menjunjung tinggi nilai dan makna sejarah sangat menyetujui jika almarhum H. Muhammad Suharto dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional,” kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kubu Raya, Ahmad, SH kepada berkatnewstv, Jumat (14/11).

Selain itu sambung Ahmad, banyak jasa-jasa yang telah Soeharto berikan kepada bangsa dan negara mulai dari perjuangan kemerdekaan serta penumpasan G.30 S/PKI.

Baca Juga:

Untuk itu menurutnya perlu diberikan pengharagaan yang layak terhadap perjuangan yang beliau berikan kepada kita semua, sehingga kita bisa dan dapat menikmati kemerdekaan sampai saat ini.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulunya. Pak Harto (Soeharto) dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi Indonesia semasa hidupnya,” ujarnya.

Menurut legislator yang terpilih di dapil Sui Kakap ini, pengakuan negara terhadap jasa para Presiden terdahulu merupakan tanda kedewasaan bangsa dalam melihat sejarah secara utuh dan adil, tanpa terjebak pada perbedaan politik masa lalu.

Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kubu Raya ia sebutkan menilai bahwa keputusan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi kebangsaan di tengah dinamika politik yang terus berkembang.

“Semangat rekonsiliasi dan penghargaan terhadap jasa para pemimpin bangsa akan memperkokoh pondasi kebangsaan dan memperkuat optimisme menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(rob)