Sanggau, BerkatnewsTV. Puskesmas Kapuas telah menurunkan tim ke Desa Kambong yang dilaporkan mengalami gatal-gatal setelah mandi air sungai.
Kondisi warga yang mengalami gatal-gatal setelah adanya laporan dari Kepala Desa Kambong kepada Camat Kapuas.
“Hari ini berdasarkan informasi dari Kepala Desa bahwa masyarakat mengalami gatal-gatal,” kata Camat Kapuas Laurianus Yoka saat menghadiri audiensi pekerja PETI dengan Bupati Sanggau Yohanes Ontot di aula Babai Cinga, Senin (11/8).
Mendapati laporan itu, Camat mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sanggau untuk segera menurunkan tim ke desa Kambong untuk mengecek informasi tersebut.
Baca Juga:
- Warga Retok Gatal-Gatal dan Koreng Akibat Sungai Tercemar PETI Mandor
- Banjir Akibatkan Lebih 100 Kasus Gatal-gatal di Dua Kecamatan
“Kita turunkan tim untuk melakukan pemetaan dan pendataan melalui Bidan desa,” ujarnya.
Laurianus mengeluhkan minimnya tenaga kesehatan terutama bidan di Desa Kambong.
“Karena di Desa Kambong baru ada satu bidan, dan informasi dari Kepala Puskesmas yang lalu bahwa akan ada penambahan tenaga kesehatan di seberangnya yakni Borang,” terangnya.
Terkait warga Kambong yang terkena gatal-gatal akibat menggunakam sungai, pihaknya, lanjut Camat, belum menerima data resmi dari Desa.
“Nanti kalau ada datanya, kami akan sampai ke pak Bupati siapa saja warga yang alami gatal-gatal itu,” pungkasnya. (pek)