loading=

Cari Standar Nasional, 23 Wasit Sepak Bola Kalbar Ambil Lisensi C3

Cari Standar Nasional, 23 Wasit Sepak Bola Kalbar Ambil Lisensi C3
Sebanyak 23 orang wasit sepak bola Kalbar mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi lisensi C3 pada Selasa (17/6/2025). Foto: Egi/berkatnewstv

Singkawang, BerkatnewsTV. Sebanyak 23 orang wasit sepak bola Kalbar mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi lisensi C3.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Kalbar, Revi Sesario mengatakan pelatihan untuk meningkatkan jumlah wasit yang berlisensi dan berstandar nasional.

“Kebetulan kita lanjutkan dari kegiatan dari KONI, juga program dari PSSI ke pelaksanaan C3 wasit nasional. Instruktur kita resmi dari PSSI pusat dan harapannya wasit-wasit C3 nasional kita ini bisa lanjut terus. Kalau bisa mewakili Kalbar di C1 nanti,” jelasnya.

Ia berharap program ini tak hanya menargetkan peningkatan jumlah wasit laki-laki, namun juga membuka peluang besar bagi perempuan untuk terjun menjadi wasit profesional.

“Harapan kita juga dengan adanya C3 bisa menambah wasit-wasit wanita kita lagi. Mengingat sekarang sudah ada pertandingan untuk Liga Pertiwi, tingkat senior juga sudah ada,” tambahnya.

Revi juga menegaskan bahwa pelatihan yang digelae pada Selasa (27/6) di Singkawang ini mengacu pada modul terbaru dari PSSI untuk C1 dan fokus utama adalah mencetak wasit yang berkualitas agar menghasilkan pertandingan yang adil dan profesional.

Baca Juga:

“Fokus kita good game, jadi game terbaik itu dimulai dari wasit yang berkualitas. Harapan kita wasit-wasit yang kita bina ini dari awal bisa memimpin pertandingan lebih baik, bahkan bisa berkompetisi juga dan mewakili Kalbar untuk menjadi wasit tingkat nasional,” tegasnya.

Menurut Revi meskipun terdapat tantangan khusus dalam rekrutmen wasit wanita, pihaknya tetap optimis akan lahir lebih banyak bibit muda yang siap menjadi wasit profesional.

Salah satu peserta, Stefan Sanjaya, mengaku pelatihan ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kursus wasit.

“Motivasi saya untuk mengambil wasit C3 ini karena memang di daerah saya sering ada event-event kecamatan ataupun desa. Jadi sangat diperlukan sekali seorang wasit yang punya lisensi. Karena di daerah kami itu memang terkadang kalau wasit tidak punya lisensi selalu dipertanyakan oleh supporter maupun pemain,” ungkapnya.

Ia berharap dirinya bisa menginspirasi rekan-rekan di daerahnya untuk terus berkembang.

“Untuk saya sendiri kalau memang ke depannya saya bisa memajukan rekan-rekan yang ada di tempat saya, supaya di kemudian hari pemain-pemain juga bisa tembus ke level-level yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (ebm)