Sanggau, BerkatnewsTV. Pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) yang selama ini kerap terjadi di Desa Pusat Damai Kecamatan Parindu akhirnya terungkap. Dua orang terduga pelaku berhasil ditangkap oleh warga pada Kamis (10/4) malam.
Ironis, kedua pelaku ini mengaku bahwa mereka melakukan pencurian sawit atas suruhan dari seorang oknum anggota polisi berinisial P. Pengakuan itu disampaikan oleh keduanya saat menjalani sidang yang ada di Kantor Desa Pusat Damai.
“Yang nyuruh kami Om P,” kata salah satu pelaku dalam sebuah video yang beredar, Sabtu (12/4).
Menurut warga, tertangkapnya kedua pelaku pencurian tersebut bermula dari keresahan para warga yang sering kehilangan buah sawit di kebunnya.
Baca Juga:
- Dua Kasus Restorative Justice, Korban dan Pelaku Pencurian Sawit dan Handphone Berdamai
- Asisten Kebun Sawit PT CNIS Tewas Ditangan Pencuri Sawit
“Warga akhirnya bersepakat untuk menangkap basah pelaku, dan hasilnya mereka (pelaku, red) tertangkap saat sedang mencuri,” ujar warga yang tak mau namanya disebutkan.
Untuk oknum polisi yang menyuruh kedua pelaku melakukan pencurian tersebut warga meminta ditindak tegas.
“Kami akan kawal terus kasus ini sampai tuntas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Parindu, IPTU. Trisna Mauludi dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa persoalan yang diduga menyangkut anak buahnya sudah ditangani oleh Propam Polres Sanggau.
“Sedang diselediki dan sudah ditangani Propam,” jawabnya singkat.(pek)
