Kubu Raya, BerkatnewsTV. Belasan kios PKL yang terletak di bahu Jalan Adi Sucipto depan Pasar Melati Desa Parit Baru dibongkar oleh Sat Pol PP Kubu Raya.
Pemilik kios-kios ini direlokasi ke pasar rakyat yakni Pasar Sejati yang terletak persis di depan.
Pembongkaran kios PKL ini telah memakan waktu belasan tahun. Selama itu pula sempat terjadi protes dari pedagang.
Sementara Pasar Sejati yang telah dibangun belasan tahun silam terlantar karena tidak digunakan.
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman kios PKL ini dibongkar lantaran letaknya di bahu jalan umum sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan sekitar lokasi tersebut.
“Mengingat ada dua pasar rakyat yang masih kosong. Maka kita ingin mereka (pedagang) secara mandiri membongkar kios mereka, agar kawasan di sini bisa bagus dan rapi. Karena ini sudah masuk DMJ (Daerah Milik Jalan),” lanjutnya usai tinjau pembongkaran kios dan relokasi pedagang, Senin (20/1).
Baca Juga:
Pemkab Kubu Raya kata Sy Kamaruzaman pastikan para pedagang yang direkokasi ke Pasar Sejati ini akan mendapatkan keringanan dan kemudahan dalam menjalankan usahanya.
“Selama tiga bulan kita gratiskan (retribusi). Kemudian kita akan berikan izin untuk kios-kios yang sudah kita siapkan. Dan kita juga akan buka akses dijalur perbankan atau Bank Kalbar,” tuturnya.
Di sisi lain, ia juga menilai, bahu Jalan Adisucipto yang masih digunakan oleh sebagian para pedagang ini sudah semakin mengecil jalur jalannya. Terlebih volume kendaraan sudah semakin meningkat.
“Jadi saya minta kepada Dinas PUPR di sini untuk bangunkan taman. Supaya pedagang tidak lagi bikin gerobak dan berdagang di pinggir jalan,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi UMP dan Perindustriaan Kubu Raya, Norasari menargetkan tiga hari kedepan para pedagang sudah menempati kios di Pasar Sejati.
“Jadi yang diatas parit itu prosesnya selama tiga hari sudah clear and clean. Pedagangnya juga sudah cabut undi dan sudah mendapatkan tempat. Kita juga pusatkan untuk pedagang kelontong dan pedagang buah,” ungkapnya. (dian)
