Pontianak, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu dua bulan, helikopter water bombing telah mengangkut 14 juta liter air untuk padamkan karhutla di Kalbar.
Ada empat helikopter water bombing yang diperbantukan oleh BNPB RI untuk penanggulangan karhutla di Kalbar serta mengangkut 14 juta liter air tersebut. Keempat helikopter water bombing ini bagian dari Satgas Operasi Udara bersama tiga helikopter patroli yang juga diperbantukan dari BNPB RI.
“Jadi, sejak tanggal 16 Agustus hingga 25 Oktober, empat helikopter ini telah melaksanakan water bombing sebanyak 3.505 kali dengan jumlah air yang digunakan sebanyak 14.020.000 liter air,” ungkap Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel.
Pemadaman karhutla yang dilakukan oleh helikopter water bombing ini terjadi di 9 daerah yakni Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Ketapang dan Kayong Utara. Dengan total total sorti 152 dan jumlah penerbangan 563 jam 20 menit.
Baca Juga:
- Karhutla di Kalbar Hanguskan 13 Ribu Hektare Lahan
- Hotspot di Kalbar Capai 1.924 Titik, Waspada Potensi Karhutla
Sedangkan 5 daerah lainnya tidak terjadi karhutla sehingga tidak menjadi sasaran water bombing yakni Singkawang, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.
“Nah kalau kita lihat bahan bakunya air. Memang ini menjadi catatan kita kedepan. Tentu jalur – jalur pengambilan air menjadi pengawasan kita sehingga kedepannya sumber air ini tidak masalah,” terangnya.
Sebab ditambahkan Daniel, secanggih apapun peralatannya akan tetapi jika sumber airnya sulit didapat maka juga akan menjadi kendala dalam operasi.
“Jadi sungai – sungai yang menjadi sumber air ini harus tetap terjaga. Karena tidak menutup kemungkinan kedepannya operasi udara ini akan dilakukan jika bencana asap muncul lagi,” ucapnya.(rob)