Singkawang, BerkatnewsTV. Lima pelajar madrasah Singkawang mewakili Kalbar berhasil mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional yang akan berlangsung di Ternate, Provinsi Maluku Utara pada 2-7 September 2024.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelajar madrasah di Singkawang.

“Pasalnya untuk pertama kalinya sebanyak lima siswa madrasah Kota Singkawang akan ikut berlaga di KSM tingkat Nasional,” kata Kepala Kantor Kemenag Singkawang, H. Muhlis, Jumat (30/8).

Kelima siswa tersebut, ungkap Muhlis merupakan Juara 1 KSM Tingkat Provinsi yang berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024 lalu. Kelima pelajar madrasah Singkawang ini mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada KSM Tingkat Nasional pada pada bidang dan jenjang mereka masing-masing.

Catur Julianta, siswa MAN Kota Singkawang akan berlaga di Bidang Matematika Terintegrasi Jenjang MA.

Baca Juga:

• Siswa Madrasah Singkawang Ikuti KSM Tingkat Provinsi
• Siswa Madrasah Singkawang Asah Kemampuan di KSM

Janeeta Alya Fakhirah, siswi MTs Ushuluddin, akan berlomba di Bidang Matematika Terintegrasi Jenjang MTs.

Sementara 3 siswa MTsN Singkawang, yaitu Affifa Khairunnafsi, Zahra, dan Aisya Aqilla Ardiningrum akan berkolaborasi memenangkan pertarungan Beregu Jenjang MTs melalui Tim Al-Battani.

Sebagai bentuk apresiasi, Muhlis dan Uray Dea mewaliki Pimpinan BSI Cabang Singkawang memberikan uang saku kepada para siswa sejumlah Rp3 juta kepada masing-masing Juara I KSM Tingkat Provinsi Kategori Individu dan Rp4,5 juta untuk Juara I KSM Tingkat Provinsi Kategori Beregu.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi tambahan bagi adik-adik siswa untuk meraih prestasi lebih tinggi di tingkat nasional. Yang terpenting, jaga kesehatan, nikmati perjalanan, dan pengalaman mengikuti ajang ini,” papar Muhlis.

Muhlis juga menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Madrasah dan guru pembimbing yang telah menyiapkan dan membimbing anak didik masing-masing sejak KSM tingkat madrasah.

“Prestasi siswa adalah juga prestasi guru dan tentunya menjadi prestasi madrasah dan kepala madrasah,” ujarnya.(uck)