Pontianak, BerkatnewsTV. Perubahan KUA PPAS Pontianak Tahun Anggaran 2024 diproyeksikan mengalami kenaikan. Pada pendapatan daerah disepakati sebesar Rp2,01 triliun naik 0,38 persen atau bertambah senilai Rp7,67 miliar dari APBD murni 2024 Rp2 triliun.
Sedangkan pada pos Belanja Daerah disepakati sebesar Rp2,06 triliun atau naik sebesar 2,33 persen.
Pj Wali kota Pontianak, Ani Sofian menyatakan kenaikan itu berdasarkan berbagai asumi makro ekonomi saat ini. “Dinamika asumsi dasar ekonomi makro tersebut akan mempengaruhi besaran pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan dalam KUA PPAS Pontianak Tahun Anggaran 2024,” tuturnya.
Baca Juga:
Asumsi dasar ekonomi makro Kota Pontianak tahun 2024 dan 2025 mengalami dinamika beberapa sektor. Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 ditargetkan sebesar 4,79 sampai dengan 5,20 persen, sedangkan pada tahun 2025 diproyeksi sebesar 4,80 sampai dengan 5,25 persen.
“Laju Inflasi tahun 2024 ditargetkan dengan skenario berat sebesar maksimal 3,5 persen dan minimal 1,5 persen, sedangkan untuk tahun 2025 ditargetkan tidak mengalami peningkatan atau tetap dari target tahun 2024,” ujarnya usai menyampaikan pidato terhadap Perubahan KUA PPAS TA 2024 dan KUA PPAS TA 2025, Jumat (16/8).
Kemudian, lanjutnya lagi, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2024 ditargetkan sebesar 8,50 persen. Sedangkan untuk tahun 2025 dapat ditekan menjadi 8,10 persen. Sementara angka kemiskinan tahun 2024 sebesar 4,20 persen, dan pada tahun 2025 diproyeksikan turun menjadi 4,00 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tahun 2024 ditargetkan sebesar 82,02 persen, sedangkan pada tahun 2025 diproyeksikan sebesar 82,33 persen,” terangnya.(ebm)