Kubu Raya, BerkatnewsTV. Warga Hakka Kalbar diharapkan harus dapat beradaptasi dan membaur dengan semua suku yang ada di NKRI.
Pesan itu disampaikan salah seorang Dewan Penasehat Hakka Kalbar, Bruder Stephanus Paiman OFMCap saat perayaan HUT ke-10 Perkumpulan Hakka Indonesia pada Minggu (16/6).
“Warga Hakka sebagai pendatang harus menyesuaikan diri dan membaur dengan semua suku yang ada di NKRI ini tetapi tetap mempertahankan adat budaya Hakka itu sendiri,” katanya.
Dengan begitu tambah Bruder Stephanus akan terwujud toleransi antarsuku dan agama dalam rangka menciptakan kedamaian.
Baca Juga:
- Kreatifitas Napi Buat Kotak Ibadah Warga Tionghoa
- Warga Tionghoa dari 63 Yayasan Ritual Sembahyang Kubur
Di Perayaan HUT ke-10 Perkumpulan Hakka Indonesia, Bruder Stephanus yang juga Ketua FRKP ini diminta untuk membacakan doa.
Hadir di acara tersebut sejumlah pengurus Perkumpulan Hakka Indonesia dan tokoh masyarakat Kalbar seperti Muda Mahendrawan, Rektor Untan Garuda Wiko, mantan Wali kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan beberapa lainnya.
Sementara dua penasehat Perkumpulan Hakka Indonesia yakni Oesman Sapta Odang (OSO) dan Cornelis berhalangan hadir dikarenakan adanya kegiatan lain.
“Luar biasa tamu-tamu yang hadir ramai dari berbagai kalangan. Sesuai salah satu prinsip sebagai “pendatang” harus menghargai dan merangkul serta bersaudara dengan semua warga,” ucap pria berkepala plontos dengan tato di kepala ini.(tmB)