loading=

Rp4,6 Miliar Untuk Honor Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan simbolis honor guru ngaji dan petugas fardhu kifayah pada Kamis (7/12). Pemkab Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 miliar untuk insentif seluruh guru ngaji dan fardhu kifayah yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023. Foto: ist/tmB
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan simbolis honor guru ngaji dan petugas fardhu kifayah pada Kamis (7/12). Pemkab Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 miliar untuk insentif seluruh guru ngaji dan fardhu kifayah yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023. Foto: ist/tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 miliar untuk honor guru ngaji dan fardhu kifayah yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023.

Untuk guru ngaji dialokasikan sebesar RpRp3.196.250.000 dan petugas fardu kifayah Rp1,47 miliar.

Tercatat ada sebanyak 1.556 guru ngaji dan fardhu kifayah se-kubu Raya terdiri dari 1.066 guru ngaji dan 490 orang petugas fardhu kifayah.

“Data penerima honorarium ini sudah masuk ke dalam sistem informasi data geospasial yang di-update setiap tahunnya,” kata Sekda Kubu Raya Yusran Anizam.

Ia sebutkan besaran anggaran ini diberikan dalam tiga tahap setiap triwulannya. Tahap pertama bulan Januari-April, tahap kedua bulan Mei-Juli, dan tahap ketiga bulan Agustus-Desember yang telah diterima pada Kamis (7/12).

Baca Juga:

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan insentif yang diberikan adalah penghargaan atas konsistensi petugas fardu kifayah dan guru ngaji dalam membaktikan dirinya kepada umat sejak dari usia muda.

“Guru ngaji ini merupakan orang-orang yang berjasa dalam membentuk karakter generasi umat. Begitu juga dengan petugas fardu kifayah yang selalu hadir ketika ada orang yang meninggal dunia. Mereka yang memandikan dan mengkafani jenazah. Insentif inilah bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap kinerja-kerja mereka selama ini,” katanya.

Muda menegaskan bahwa pemberian honor guru ngaji dan fardhu kifayah adalah wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap setiap elemen masyarakat yang telah berperan dalam pembangunan.

“Kita memahami dan selalu berusaha mengakomodir setiap elemen yang punya peranan di masyarakat. Jadi insentif adalah penghargaan sekaligus kita menitipkan pesan sebagai upaya menjaga generasi. Guru ngaji dan fardu kifayah menjadi contoh dan teladan untuk keluarga dan masyarakat,” ucapnya.(tmB)