Prabowo – Gibran Komitmen Soal IKN. Maman: Yang Menolak Pengkhianat

Rakorda Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Provinsi Kalbar, Kamis (7/12). Di rakorda ini isu pemindahan IKN ke Kalimantan menjadi pembahasan penting yang harus dilanjutkan dan menjadi komitmen capres - cawapres Prabowo - Gibran
Rakorda Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Provinsi Kalbar, Kamis (7/12). Di rakorda ini isu pemindahan IKN ke Kalimantan menjadi pembahasan penting yang harus dilanjutkan dan menjadi komitmen capres - cawapres Prabowo - Gibran. Foto: rob

Pontianak, BerkatnewsTV. Pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan menjadi isu menohok di Pilpres. Lantaran kubu Anis – Amien menyatakan penolakan terhadap IKN.

Namun, kubu Prabowo – Gibran menyatakan tetap komitmen untuk melanjutkan pemindahan IKN ke Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur.

Sebab menurut Ketua TKD Prabowo – Gibran Provinsi Kalbar, Maman Abdurrahman hadirnya Ibu kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan akan memberikan multiplier effect bagi pembangunan di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan, termasuk Kalimantan Barat.

Maman menilai pemindahan IKN juga untuk menyelesaikan berbagai persoalan fundamental. Sebab, DKI Jakarta sudah mendapatkan beban yang terlalu berat, sangat padat, kemacetan tak bisa diselesaikan, akhirnya banyak waktu terbuang sia-sia.

“Belum lagi persoalan polusi udara dan kemacetan. Sehingga komitmen bersama menyelesaikan persoalan fundamental dengan memindahkan Ibu Kota Negara,” terangnya saat rakorda TKD Prabowo – Gibran Kalbar, Kamis (7/12).

Sehingga ia menambahkan hadirnya IKN akan membuat infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Pulau Kalimantan akan menjadi lebih baik. Termasuk Kalbar.

Ia juga meyakini, hadirnya IKN akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pembangunan Kalbar. Salah satunya infrastruktur, ekonomi, sosial, budaya pendidikan, kesehatan.

“Akan ada percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan yang bakal dirasakan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga:

Alasannya kata Maman, karena lokasi pemerintahan berada di Kalimantan. Tentu akan ada political will mempercepat koneksivitas pembangunan di Kalimantan.

“Karena itu, kita yakin tidak, dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara Kalbar akan mendapat kemanfaatan yang lebih baik?
Kalau kita yakin, berarti mereka yang menolak IKN di Kalimantan maka mereka adalah pengkhianat,” tegasnya.

Maman memastikan dari tiga kandidat Capres – Cawapres yang bertarung di Pilpres tahun 2024 hanya Prabowo-Gibran yang paling berkomitmen melanjutkan IKN.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Sugiono menyatakan keputusan pemindahan IKN merupakan keputusan bersama DPR dan pemerintah melalui produk Undang-Undang.

“Artinya, seluruh partai yang ada di DPR telah menyatakan setuju. Jika ada yang menolak silahkan tanya kepada partai yang bersangkutan,” ujarnya.

Sugiono memastikan Prabowo-Gibran bertekad untuk membangun Indonesia Maju. Diantaranya berkomitmen melanjutkan proyek infrastruktur yang sudah digagas Presiden Joko Widodo. Termasuk memastikan, keberlanjutan IKN di Kalimantan Timur.(rob)