113 Ribu Anak Ketapang Diimunisasi JE

Sebanyak 113 ribu tepatnya 113.293 anak Ketapang akan mendapatkan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) yang dilaksanakan serentak di Ketapang, Selasa (26/9). Foto: naufal
Sebanyak 113 ribu tepatnya 113.293 anak Ketapang akan mendapatkan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) yang dilaksanakan serentak di Ketapang, Selasa (26/9). Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Sebanyak 113 ribu tepatnya 113.293 anak Ketapang akan mendapatkan imunisasi Japanese Encephalitis (JE). Sasarannya adalah anak-anak rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Imunisasi ini dalam rangka pencegahan penularan penyakit Japanese Encephalitis Virus (JEV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk (Mosquito Borne Viral Disease).

JEV menyebabkan ensefalitis atau yang disebut radang otak merupakan infeksi otak yang umumnya disebabkan virus, bakteri atau jamur dan penyakit radang otak belum ada obatnya. Penyakit ini sering kali membawa penyakit komplikasi lainnya yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

“Hanya dengan imunisasi cara yang efektif bagi kita untuk melindungi buah hati kita, anak-anak yang kita sayangi dari penyakit,” kata Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang Heriyandi, Selasa (26/9).

Ia berharap kepada orang tua untuk selalu melihat jadwal imunisasi agar nantinya anak-anak dapat menciptakan daya tahan tubuh yang kuat.

Baca Juga:

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang Feria Kowira menjelaskan, target imunisasi saat ini berjumlah 113.293 jiwa dengan persedian logistik 19.000 vial. Satu vial dapat untuk imunisasi 5 anak.

“Saat ini kami mengadakan imunisasi di 3 lokus yaitu Kecamatan Delta Pawan, Kecamatan Sandai dan Kecamatan Kendawangan, vaksin ini gratis tidak ada biaya dan cukup satu kali untuk seumur hidup,” jelasnya.

Feria melanjutkan, JEV yang dibawa oleh spesies nyamuk Culex tritaeniorhynchus ini menjadikan babi, burung, kerbau, anjing dan jenis unggas untuk dijadikan reservoir/inangnya, nyamuk yang menggigit inang dapat menularkannya kepada manusia melalui gigitan.

“Penularan pada manusia ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang sudah terjangkit JEV, untuk pencegahan lingkungan kita harus bersih dan higienis terutama di area peternakan dan area genangan air,” ujarnya.

Terdapat 145 kasus JEV di Indonesia dan diantaranya Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat 30 kasus, saat ini Kabupaten Ketapang terdapat 4 kasus JEV yang menyebabkan salah satu pasien yang berumur 9 tahun meninggal dunia.

Imunisasi JE di Kalbar ditargetkan oleh Kemenkes RI sebanyak 1,3 Juta anak yang diharapkan dapat selesai pada bulan November 2023.

Imunisasi ini dilakukan secara serentak seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson bertempat di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.(naf)