Ketapang, BerkatnewsTV. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat Kalbar urutan ke-23 di Indonesia prevelensi narkoba.
Menurut Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Sumirat angka prevalensi narkoba di Kalbar bagi yang pernah pakai pada penggunaan narkotika setahun terakhir di Kalbar yaitu 0,80% atau 33.550 orang penah memakai.
“Dan dalam kurun waktu satu tahun terakhir prevelensinya 0,40% atau 16.775 orang,” ungkapnya saat koordinasi P4GN di Ketapang, Jumat (25/8).
Baca Juga:
Oleh karenanya sambung Sumirat, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan langkah upaya yang dilakukan secara terus-menerus oleh pemerintah maupun masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya dengan menerapkan 4 strategi.
“Soft Power Approach memiliki strategi Rehabilitasi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pencegahan. Hard Power Approach memiliki strategi Pemberantasan,” jelasnya.
Smart Power Approach memiliki strategi seperti IT Development dan Research dan Terakhir Strategi yang dikembangkan melalui Empowerment yaitu kerjasama agar prevelensi narkoba di Kalbar dapat menurun.(naf)