Ketapang, BerkatnewsTV. Warga Dusun Penggelaman, Desa Sandai Rosmadi tewas dibunuh oleh tiga orang pelaku. Para pelaku kesal lantaran korban menangkap ikan dengan cara menyetrum.
Mayat korban ditemukan di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap pada Selasa (22/8). Namun, dalam hitungan jam polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku.
Kepala Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Suriadi mengakui korban merupakan tetangganya, warga Dusun Penggelaman, Desa Sandai.
“Korban atas nama Rosmadi, umurnya 40 sampai 50 tahun gitulah, korban meninggalkan dua orang anak dan satu istri,” jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Faris Kautsar Rahmadhan tiga orang terduga pelaku berinisial MF, M dan A telah diamankan.
“Tadi tengah malam, ketiga terduga pelaku sudah kita amankan di Mapolres Ketapang, mungkin siang ini akan kita gelar perkara, mungkin akan segera kita tetapkan sebagai tersangka,” tegasnya, Rabu (23/8).
Sebelum ditemukan meninggal, korban bersama satu orang rekannya mencari ikan dengan cara menyetrum di aliran Sungai Pawan, Kecamatan Nanga Tayap dengan menggunakan dua sampan kato. Tiba-tiba ada orang tak dikenal (OTK) menabrak kato milik Rosmadi.
“Tiba-tiba didatangi orang yang tak dikenal menabrak kato korban hingga karam, lalu terjadi penganiayaan, teman korban berhasil melahirkan diri,” ungkapnya.
Pengakuan teman korban, pelaku menganiaya korban menggunakan dayung. Kemudian korban dibawa oleh pelaku dengan sampan pelaku.
“Awalnya laporannya orang hilang dan penganiayaan. Setelah dicari, korban ditemukan di tumpukan tanah, kemudian digali, di dalamnya ditemukan terpal warna biru, di dalamnya terdapat korban dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujarnya.(naf)