Sambas, BerkatnewsTV. Kabupaten Sambas mendapatkan penghargaan dari BKKBN RI karena berhasil menurunkan angka prevenlansi stunting.
Kasus stunting yang semula berada pada ranking ke-4 pada tahun 2021 dengan prevalensi stunting sebesar 32,6 persen menjadi 30,5 persen tahun 2022.
“Dengan kolaborasi semua unsur terkait mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi dan komunitas penanganan stunting di Sambas diharapkan lebih optimal,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3APKB) Sambas, Fatma Aghitani.
Baca Juga:
Namun ia akui Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada masih kurang sehingga harus dioptimalkan dengan harapan aksi konvergensi akan menurunkan stunting pada level yang terendah.
“Untuk itu Tim Pendamping Keluarga akan ditingkatkan perannya di masyarakat. Peningkatan konvergensi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam bentuk integrasi, intervensi gizi pencegahan dan penurunan stunting lebih diefektifkan,”” pungkasnya.(dra)