loading=

Buka Cap Go Meh, Satono Salut Toleransi Sambas Terjaga

Bupati Sambas Satono bersama tokoh Tionghoa memukul gendang pertanda perayaan Cap Go Meh di Sambas resmi dibuka dengan tetap menjaga toleransi, Kamis (2/2) malam.
Bupati Sambas Satono bersama tokoh Tionghoa memukul gendang pertanda perayaan Cap Go Meh di Sambas resmi dibuka dengan tetap menjaga toleransi, Kamis (2/2) malam. Foto: dra

Sambas, BerkatnewsTV. Perayaan Cap Go Meh rangkaian dari hari raya Imlek 2576 dimeriahkan berbagai atraksi budaya dari lintas etnis yang ada di Sambas.

Bupati Sambas Satono mengaku bangga dan salut seluruh masyarakat telah tahu arti toleransi hidup beragama sehingga Sambas dapat hidup rukun dan harmonis.

“Ini menandakan masyarakat Sambas sangat menjunjung tinggi nilai – nilai kebhinekaan bangsa Indonesia,” saat membuka perayaan Cap Go Meh, Kamis (2/2) malam.

Satono menilai toleransi ini tentu menjadi modal yang kuat untuk melaksanakan pembangunan di Sambas. Sebab menurutnya suksesnya pembangunan tergantung kekompakan dan implementasi nilai – nilai persatuan yang ada ditengah masyarakat.

Baca Juga:

Pembukaan Cap Go Meh di Sambas tidak hanya dimeriahkan budaya lintas etnis namun juga disaksikan ribuan masyarakat.

Selain ditandai dengan pemukulan gendang, pembukaan Cap Go Meh juga dilakukan dengan penyulutan kembang api ke udara.

Tarian kolosal Cidayu berhasil memukau ribuan penonton yang telah hadir sejak sore. Ditambah lagi dengan dimeriahkan lagu – lagi mandarin serta atraksi drum band SMA Pemangkat.

Satono berharap, masyarakat Sambas terus menjaga dan merawat kerukunan dan toleransi sehingga Sambas semakin maju dalam proses pembangunan.(dra)