Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno apresiasi WVI ikut membantu pemerintah membangun sarana air bersih dan sanitasi.
“Saya berharap kedepan bisa ditambah lagi jumlah desa dan kecamatan. Kalau tahun ini ada 25 desa di lima kecamatan. Berikutnya bisa 100 desa di 10 kecamatan. Kami dukung penuh program ini karena sanitasi dan air bersih merupakan 42 persen penyebab stunting,” kata Jarot disela Project Launching dan Workshop tentang Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAMRT), Selasa(2/10).
Apalagi disebutkan Jarot, air Sui Kapuas sudah tidak terjamin keamanannya. Maka ia mengingatkan masyarakat tidak gunakan air sungai untuk kebutuhannya.
Begitu juga sanitasi. Dikatakan Jarot lingkungan yang buruk menyebabkan asupan makanan menjadi tidak berkualitas.
Juga menyebabkan usus kecil tidak berfungsi dengan baik dalam mengolah makanan karena usus kecil hanya sibuk melawan bakteri yang disebabkan sanitasi yang kurang baik.
“Akhirnya terjadi diare dan stunting,” ucapnya.
Pimpinan Wahana Visi Indonesia (WVI) Margarita Siregar menyampaikan pihaknya ingin turut membantu Pemkab Sintang dengan membantu penyediaan akses air bersih dan sanitasi.
“Penyediaan air bersih dan sanitasi ini kami rencanakan berlangsung kurang lebih satu tahun sehingga akan berakhir Juli 2019 nanti,” tuturnya.
Pada tahap ini, dilaksanakan di Kecamatan Sepauk, Sui Tebelian, Tempunak, Kelam Permai, dan Kelam Permai masing-masing lima desa sehingga total 25 desa.
“Kami berharap ini bisa membantu menurunkan angka diare dan mencegah stunting,” harapnya.(sus)